Cinderella, karakter yang dikenal di seluruh dunia dalam beragam versi dan modifkasinya, ini fakta dan sejumlah Film cinderella.
Cerita Cinderella menghidupi imajinasi kita tentang putri cantik rupawan yang hidup di istana kerajaan. Cinderella sebetulnya adalah karakter fiksi dalam dunia animasi ciptaan Disney. Saking populernya Cinderella seolah betul-betul ada di dunia nyata. Sehingga tak sedikit anak-anak yang terobsesi berjumpa dengan Cinderella.
Dalam kisah fiksi, baik film animasi maupun yang diperankan sosok manusia, Cinderella tak lain seorang putri dalam sebuah kerajaan. Awalnya dia rakyat biasa yang hidup sederhana bersama orang tuanya di desa. Dia menjadi putri Cinderella karena sang pangeran kerajaan menyuntingnya.
Itulah inti cerita Cinderella dengan berbagai versinya yang diproduksi Walt Disney. Karakter Cinderella sendiri pertama kali dibuat oleh Giambattista Basile dalam bukunya yang berjudul ‘Pentamerone’ (1634).
Karakter Ciderella terinspirasi dari cerita rakyat berjudul Rhodopis yang diceritakan oleh ahli Geografi Yunani bernama Strobo, sekitar tahun 7 Sebelum Masehi dan 23 tahun Setelah Masehi.
Namun cerita Cinderella yang terkenal di seluruh dunia saat ini berasal dari Charles Perrault dalam bukunya ‘Histoires ou contes du temps passé’ (1697).
Tentunya cerita Cinderella berkembang dan mengalami modifikasi di sana-sini sesuai kebutuhan tempat dan waktu serta orang yang menceritakannya. Di Indonesia Cerita Cinderella hadir dalam versi Bawang Merah Bawang Putih.
Beberapa Film Cinderella
1. Cinderella (2021)
Ini film Cinderella terbaru yang dirilis 2021. Karya sutradarai Kay Cannon, Ciderella versi film ini dibintangi oleh Camila Cabello. Seperti kebanyakan versi lainnya, film Cinderella yang satu ini merupakan film bergenre komedi musikal.
Sebagai film musikal, tentu saja sebagian besar dialog dilakukan dalam nyanyian. Kita akan menikmati akting para pemainnya sembari menyanyi dengan iringan musik yang kadang menyayat kadang mengharukan dan bernada riang.
Cinderella dalam film versi Kay Cannon, adalah perempuan muda yang memililiki bakat membuat sepatu dan gaun cantik. Sosok perempuan kuat dan mandiri. Ia menolak menjadi putri karena tahu hal itu akan menjerat kebebasannya berkreasi.
Betul, Cinderella dalam film ini adalah simbol kritik terhadap patriarkis yang masih terus tak tergoyahkan hingga era modern seperti sekarang.
2. Ella Enchanted (2004)
‘Ella Enchanted’ adalah versi Cinderella yang diperankan oleh Anne Hathaway. Film ini mengadaptasi dongeng Kartun Cinderella yang mengisahkan Ella, seorang gadis keturunan kerajaan Emir, putri dari Sir Peter dan Lady Eleanor.
Ella dikutuk oleh Peri Lucinda yang membuatnya bodoh sehingga selalu taat kepada semua orang, termasuk mematuhi keluarga yang bahkan selalu menzaliminya. Ella lalu mengejar Lucinda untuk melepas kutukan sialan yang membuat dia tersiksa. Ella Enchanted rilis tahun 2004. Dapat kamu tonton di layanan video streaming.
3. A Cinderella Story (2004)
Pada tahun yang sama dengan Ella Enchanted, dirilis pula ‘A Cinderella Story’. Ini film Cinderella dalam versi modern. Maksudnya setting waktu sekarang. Cerita berpusat pada dua sahabat di dunia maya yang berencana untuk bertemu secara langsung di pesta dansa Halloween sekolah menengah mereka.
Dalam film ini, Samantha Montgomery yang diperani (Hillary Duff) adalah Cinderellanya. Samantha dipekerjakan oleh ibu tirinya sebagai waitress di restoran peninggalan ayahnya sendiri. Suatu hari Sam bertemu dengan Nomad secara online. Lalu mereka berjanji untuk kopi darat. Film ini menyajikan upaya keras Sam untuk dapat lepas dari ibu tirinya dan bisa bertemu Nomad. Kamu tertarik nonton? Sudah ada di Amazon Prime Video.
4. Another Cinderella Story
Film ‘Another Cinderella Story’ seperti ‘A Story Cinderella’ juga menuturkan kisah Cinderella dalam kehidupan modern dan menghadapi persoalan khas manusia modern pula. Bergenre drama komedi musikal, Cinderella versi ini diperani Selena Gomez yang menjadi Mary.
Mar terobsesi menjadi seorang penari profesional. Namun, khas film Cinderella, Mary harus menghadapi ibu tirinya dan dua saudara tiri yang congkak, ringan tangan dan agresif. Mereka dengan jahatnya merancang rencana guna menutup semua pintu bagi semua impian yang dibangun bertahap oleh sang Cinderella modern.
5. A Cinderella Story: If The Shoes Fits (2016)
Kamu penggemar film Cinderella pastinya paham ‘A Cinderella Story: If The Shoes Fits’ merupakan lanjutan dari A Cinderella Story. Dibintangi oleh Sofia Carson sebagai Tesa, film ini menyajikan hubungan yang rumit antara Tesa dengan ibu tiri dan saudara tirinya.
Suatu hari Tesa diminta untuk menjadi asisten mereka dalam acara audisi musikal Cinderella. Tesa yang merasa mampu menjadi Cinderella yang diinginkan audisi itu, harus menyamar agar bisa ikut audisi. Keseruan film ini tidak hanya pada hubungan rumit saudara tiri, tapi juga upaya menyamar ini. Kamu harus nonton.
Itulah beberapa fakta seputar Cinderella dan film-filmnya yang bisa kamu tonton. Selain film-film di atas ada pula Cinderella kartun.